Divisi.id – Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, memiliki dua destinasi baru yang siap memanjakan mata dan lidah para wisatawan, yaitu Wisata Puncak Bukit Biru dan Embung Wisata. Kedua destinasi ini merupakan hasil pengembangan sektor pariwisata oleh pemerintah desa dengan memanfaatkan potensi alam dan pertanian yang dimiliki.
Wisata Puncak Bukit Biru adalah destinasi alam yang terletak di RT 9 Dusun Taman Arum. Di sini, pengunjung bisa mendaki tangga ke puncak bukit yang berwarna biru dan melihat pemandangan alam yang luar biasa. Pengunjung juga bisa menginap di tempat kemping yang sudah dibuat oleh pemerintah desa. Selain itu, pengunjung juga bisa mencicipi produk agrowisata dari petani lokal, seperti sayur-sayuran organik dan buah-buahan lezat.
Embung Wisata adalah destinasi alam dan agrowisata yang terletak di RT 8. Di sini, pengunjung bisa menikmati suasana yang asri dan sejuk di sekitar embung atau kolam buatan yang dikelilingi oleh tanaman hijau. Pengunjung juga bisa bersantai di gazebo-gazebo yang tersedia. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati kuliner khas desa dari petani sekitar, seperti jagung bakar dan pisang goreng.
Kepala Desa Sumber Sari, Sutarno, mengatakan bahwa pengembangan wisata ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi desa dan menarik wisatawan. Ia berharap ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami sedang fokus pada dua tempat wisata, yaitu Wisata Puncak Bukit Biru yang terpadu dengan agrowisata di RT 9 Dusun Taman Arum, dan embung wisata di RT 8. Kedua tempat ini akan kami jual tahun depan,” kata Sutarno, Rabu (18/10/23).
Wisata Puncak Bukit Biru sudah memberikan kontribusi ekonomi, meski hanya dari penitipan motor. Tahun ini, Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara akan membantu pembangunan gazebo di sana. Pemerintah Desa Sumber Sari juga sudah membuat tempat kemping dan tangga ke puncak.
Untuk embung wisata, saat ini sudah ada jalan semenisasi dan gazebo. Tahun ini juga akan ada penambahan sanitasi dan toilet. Embung wisata akan menawarkan konsep wisata alam dan agrowisata, karena banyak petani yang menanam sayur di sana.
“Kalau di Wisata Puncak Bukit Biru itu untuk anak-anak muda. Kalau di embung wisata itu untuk semua kalangan. Kami harap rencana kami ini bisa lancar dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.