160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Percepatan realisasi proyek Air baku, DPRD Balikpapan tengah koordinasi dengan Pemprov kaltim

Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah (ist)
750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id, Samarinda – Pemerintah Kota Balikpapan bersama DPRD terus berupaya mencari solusi jangka panjang dalam penyediaan air bersih bagi warganya. Salah satu rencana yang tengah digodok adalah memanfaatkan air baku dari Sungai Mahakam sebagai sumber utama pasokan air bersih.

Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, menjelaskan bahwa proyek ini diperkirakan memerlukan investasi sekitar Rp800 miliar dan diharapkan dapat menjadi solusi permanen untuk mengatasi krisis air yang kerap melanda kota ini, terutama saat musim kemarau.

Menurut Fauzi, penggunaan air baku dari Sungai Mahakam jauh lebih realistis dibandingkan teknologi desalinasi air laut. Ia menyebutkan bahwa meski desalinasi dapat mengubah air laut menjadi air tawar, biaya operasional yang tinggi serta kebutuhan energi besar membuatnya tidak ekonomis. Biaya produksi yang mahal akan berimbas pada harga jual air yang tidak terjangkau bagi masyarakat.

“Pemanfaatan air dari Sungai Mahakam lebih efisien. Dengan sistem pipanisasi yang memanfaatkan jalur tol, distribusi air akan lebih cepat dan biaya produksi bisa lebih terjangkau,” ungkap Fauzi saat diwawancarai pada Jumat, 7/2/2025.

Ia menambahkan, investasi sebesar Rp800 miliar masih memungkinkan untuk dicover oleh pemerintah provinsi, mengingat proyek ini memiliki dampak langsung bagi kebutuhan dasar masyarakat.

Diketahui bahwa saat ini, DPRD Kota Balikpapan tengah berkoordinasi dengan DPRD Provinsi Kalimantan Timur serta gubernur terpilih untuk mempercepat realisasi proyek ini.

“Pemerintah kota juga tengah melakukan kajian mendalam terkait aspek teknis, infrastruktur penyaluran air, serta sistem pengolahan yang akan digunakan,” ujarnya.

“Proyek ini diharapkan dapat segera direalisasikan, memberikan pasokan air bersih yang stabil bagi Balikpapan, terutama untuk mengatasi masalah yang kerap muncul pada musim kemarau panjang,” lanjutnya.

Pun, dikatakannya bahwa dalam jangka panjang, pemanfaatan Sungai Mahakam diharapkan tidak hanya menyelesaikan masalah ketersediaan air, tetapi juga menjamin keberlanjutan pasokan air bersih yang terjangkau bagi masyarakat.

“Dengan dukungan sinergi antara pemerintah kota, provinsi, serta pihak swasta, proyek ini diharapkan dapat segera terwujud dan mengakhiri ketergantungan Balikpapan pada sumber daya air yang terbatas,” pungkasnya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos Terbaru
930 x 180 AD PLACEMENT