160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Revitalisasi Perusda Kaltim: Seleksi Ketat untuk Hapus Nepotisme

Muhammad Husni Fahruddin, Anggota Komisi II DPRD Kaltim
750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id – Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Muhammad Husni Fahruddin, menegaskan komitmen DPRD untuk melakukan revitalisasi menyeluruh terhadap perusahaan daerah (Perusda) yang ada di Kalimantan Timur. Revitalisasi ini mencakup sektor tambang, migas, pertanian, perkebunan, hingga kelistrikan.

Menurut Husni, revitalisasi bukan hanya soal pembaruan struktur, tapi juga soal penempatan sumber daya manusia yang profesional dan bebas dari intervensi politik. “Kami sedang menyiapkan proses revitalisasi perusda di semua sektor—tambang, migas, pertanian, perkebunan, hingga kelistrikan,” jelasnya.

Langkah ini muncul sebagai jawaban atas sejumlah masalah yang selama ini membayangi kinerja Perusda, yang sebagian besar masih dianggap lemah dan terjebak pada praktik nepotisme atau pengisian jabatan berdasarkan kedekatan politik.

“Kita akan seleksi yang profesional. Tidak ada lagi istilah ‘orangnya gubernur’ atau ‘orangnya wakil gubernur’. Siapa yang tidak profesional, langsung kita cut,” tegas Husni.

Revitalisasi ini dinilai penting agar Perusda mampu beroperasi secara efektif dan memberikan kontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Husni mengingatkan, perusahaan daerah bukan sekadar alat politik, melainkan mesin bisnis yang harus mandiri dan berdaya saing.

Selama ini, sejumlah Perusda menghadapi tantangan besar seperti manajemen yang lemah, kurangnya inovasi, dan ketergantungan pada intervensi politik yang membatasi kinerja dan produktivitas perusahaan.

Husni menegaskan, proses seleksi pimpinan Perusda akan dilakukan secara ketat dan transparan. Komisi II DPRD Kaltim akan memastikan standar profesionalitas jadi tolok ukur utama.

“Proses ini juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan, agar hasilnya benar-benar akuntabel dan mampu mengembalikan kepercayaan publik terhadap Perusda,” tambahnya.

Revitalisasi ini juga diharapkan mendorong Perusda agar lebih agresif dalam pengembangan usaha, inovasi produk, dan peningkatan efisiensi operasional, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Muhammad Husni menutup pernyataannya dengan optimisme, bahwa perubahan fundamental ini akan menjadi titik balik bagi Perusda Kaltim, yang selama ini dianggap belum maksimal menjalankan fungsinya.

“Ini saatnya Perusda Kaltim berubah, lebih profesional dan lepas dari politik,” pungkasnya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos Terbaru
930 x 180 AD PLACEMENT