
Divisi.id – Indonesia akan segera memasuki tahun politik pada tahun 2024. Dalam menghadapi momen penting ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora Kaltim) berusaha keras untuk memberikan pengingatan kepada pemuda, terutama mahasiswa, yang merupakan penerus bangsa.
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rasman, menekankan bahwa menjelang tahun politik, mahasiswa perlu memiliki kemampuan dalam menyaring berita sebelum membagikannya melalui media sosial.
Dia menyoroti pentingnya menjadi pemilih pemuda yang cerdas dan tidak mudah terprovokasi oleh berita palsu (hoax). Rasman mengingatkan agar kita tidak dengan sembrono menyebarkan berita sepotong-sepotong ke berbagai grup, melainkan harus secara cermat memahami visi misi dari calon presiden yang akan datang.
Rasman juga menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menjalankan kewajiban mereka sebagai warga negara yang kritis.
Dia berpendapat bahwa mahasiswa harus tetap menjaga identitas mereka, bahkan saat memberikan kritik terhadap pemerintah.
Dispora Kaltim pun siap menerima kritik dan saran secara terbuka, dalam suasana yang tenang dan konstruktif.
“Kita harus tetap memberikan perhatian kepada pemerintah dengan kritik yang membangun, tetapi kita juga harus menjaga identitas sebagai mahasiswa. Pemuda tidak boleh kehilangan jati diri ketika kita mengkritik berbagai kebijakan pemerintah, termasuk kami, (Dispora),” ungkapnya.
Rasman menekankan pentingnya memberikan kritik dan saran yang sesuai dengan regulasi yang berlaku, sehingga semua masalah dapat diselesaikan dengan baik.
Dengan demikian, mahasiswa dapat memainkan peran penting dalam memajukan negara ini.
“Jika kita diamkan mahasiswa, siapa lagi yang akan mengevaluasi kita yang sering berani berbicara. Mahasiswa adalah pihak yang sering berani memberikan pandangan kritis, tetapi kita juga harus mematuhi aturan main yang berlaku,” tegasnya.
adv/az